Tulungagung, Klik DAERAH – Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Kesehatan akan melaksanakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) mulai Februari 2025.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit serta memastikan akses layanan kesehatan yang lebih luas bagi seluruh warga.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Ana Sapti Saripah, menegaskan bahwa PKG menyasar lebih dari satu juta warga di 32 Puskesmas yang tersebar di Tulungagung.
“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan berkualitas tanpa hambatan biaya. Melalui program ini, setiap warga dapat melakukan pemeriksaan gratis saat bulan ulang tahunnya,” ujar Ana, Jumat (14/2/2025).
Program PKG akan memberikan pemeriksaan kesehatan secara komprehensif sesuai kategori usia, mulai dari usia bayi dan balita untuk mendeteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital.
Untuk usia remaja dilakukan skrining obesitas, diabetes, kesehatan jiwa, dan kesehatan gigi. Sedang untuk usia dewasa dilakukan pemeriksaan diabetes, hipertensi, serta deteksi kanker payudara, leher rahim, paru, dan usus besar.
Terakhir untuk usia lansia deteksi penyakit kardiovaskular dan penyakit degeneratif lainnya.
Ana menekankan pentingnya deteksi dini guna menekan angka morbiditas dan mortalitas akibat penyakit tidak menular.
“Banyak kasus seperti hipertensi dan diabetes baru diketahui saat sudah memasuki tahap lanjut. PKG bertujuan agar masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal dan bisa segera mendapatkan intervensi medis,” jelasnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung telah menyusun tahapan strategis guna memastikan kelancaran pelaksanaan PKG.
Tahapan PKG sudah dimulai pada 17 Januari 2025 dengan pengajuan kebutuhan alat medis ke Kementerian Kesehatan RI.
Disusul dengan rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada 22 Januari 2025. Pengiriman data, simulasi, dan diluncurkan pada hari ini (14/2).
“Pada17 Februari 2025 Implementasi penuh di seluruh Puskesmas,” jelasnya.
Sejak peluncuran PKG tingkat nasional pada 10-13 Februari 2025, sebanyak 140 orang telah memanfaatkan layanan ini.
Dinas Kesehatan optimistis jumlah peserta akan terus meningkat seiring dengan masifnya sosialisasi program.
Untuk meningkatkan efisiensi layanan, Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengakses hasil pemeriksaan kesehatan secara digital dan memantau kondisi kesehatannya secara mandiri.
“Kami tidak hanya memberikan layanan gratis, tetapi juga membangun budaya hidup sehat berbasis teknologi. Harapan kami, masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatannya dan memanfaatkan fasilitas ini dengan maksimal,” ungkap Ana.
Dengan dimulainya PKG di Tulungagung, diharapkan warga semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Pemerintah setempat berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kesehatan agar lebih inklusif dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto