Tulungagung, Klik DAERAH – Penghitungan surat suara hasil Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Kabupaten Tulungagung telah selesai dilakukan pada, Selasa (27/1) kemarin, Rabu (28/2/2024).
Penghitungan disaksikan oleh saksi dari masing-masing partai politik, KPU dan Bawaslu Kabupaten Tulungagung.
Dari penghitungan tersebut, diketahui PDI Perjuangan masih menjadi partai politik yang merajai Parlemen di Kabupaten Tulungagung.
Dari gambaran yang didapat dari hasil rekapitulasi, PDI Perjuangan mendapat 12 kursi Parlemen Kabupaten Tulungagung dari 50 kursi yang ada.
Kemudian disusul oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 9 kursi, Gerindra 8 kursi, Nasdem 6 kursi, Partai Golkar 5 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 2 kursi, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 2 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2 kursi dan posisi paling buncit Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan 1 kursi parlemen.
Sedang sisa partai lainnya seperti Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Umat, Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia, PKN, Partai Garuda dan Partai Bulan Bintang tidak mendapat perolehan kursi di parlemen.
“Itu semua akan kita pajang di KPU, jadi semua masyarakat bisa melihat,” kata Susanah, Rabu (28/2/24).
Meski masih kuasai kursi parlemen, jatah PDI Perjuangan berkurang 1 kursi. Pada periode 2019-2023 PDI Perjuangan menguasai 13 dari 50 kursi DPRD Kabupaten Tulungagung.
Penurunan perolehan kursi juga terjadi di tubuh Partai Golkar dari 6 kursi menjadi 5 kursi, Hanura dari 3 menjadi 2, PKS dari 3 menjadi 2 dan penurunan paling banyak dialami oleh PAN dari 5 kursi menjadi 2 kursi.
Beberapa Partai kursinya meningkat pada pemilu tahun ini, yaitu PKB dari 7 kursi menjadi 9 kursi, Gerindra dari 5 kursi menjadi 8 kursi, dan Nasdem dari 3 kursi menjadi 6 kursi.
1 partai harus terlempar dari DPRD, yaitu Partai Bulan Bintang lantaran suara yang didapat tak mampu membeli jatah kursi di DPRD Kabupaten Tulungagung.
Sementara itu, saksi rekapitulasi tingkat kabupaten dari PDI Perjuangan, Wiwik Triasmoro akui ada penurunan perolehan kursi PDIP di DPRD Kabupaten Tulungagung.
“Belum pasti ya, tapi kalau dari hitungan dapat 12,” kata Wiwik.
Ditanya penyebab turunnya perolehan kursi tersebut, Wiwik sebut salah satunya berhubungan dengan pemilihan presiden. Dirinya mencontohkan Parpol pengusung Capres alami kenaikan signifikan dalam Pemilu tahun ini.
Seperti Nasdem yang mengusung Anies-Cak Imin alami kenaikan perolehan kursi hingga 100 persen, dari 3 menjadi 6.
Kenaikan lainnya adalah Gerindra yang mengusung Pasangan Prabowo-Gibran dan Partai Golkar yang mengusung Prabowo-Gibran.
Berbanding terbalik dengan PDIP sebagai pengusung Ganjar-Mahfud justru perolehan kursi di DPRD Kabupaten Tulungagung turun 1 kursi.
“Tetapi hal yang perlu kita kaji suara perolehan PDIP justru meningkat sekitar 11.500 an, tapi perolehan kursi,” jelas Wiwik.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
