Wabup Ahmad Baharudin Dorong Koperasi Hidup Punya Usaha Lain

oleh
Foto : Pengundian hadiah Koperasi Pegawai Negeri Hidup Kabupaten Tulungagung.

Tulungagung, Klik DAERAH – Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin mendorong koperasi tak hanya mempunyai usaha di bidang simpan pinjam, namun harus mengembangkan bentuk usaha lain yang berpotensi. Hal itu diungkapkan olehnya selepas menghadiri Rapat Anggota Tahunan Koperasi Pegawai Negeri Hidup Kabupaten Tulungagung, Selasa (25/2/2025).

Menurut kader Partai Gerindra itu, koperasi seharusnya melaksanakan sesuai tujuannya, yaitu menyejahterakan anggotanya.

“Yang sudah dilakukan itu bagus, dan perlu dikembangkan,” jelasnya.

Dirinya jelaskan saat ini Koperasi Hidup sudah mempunyai usaha lain, yaitu usaha rumah kos. Dirinya jelaskan Koperasi Hidup mengelola uang anggota hingga 42 milyar pertahun.

Jumlah anggota Koperasi Hidup sebanyak 3.751 orang. Disinggung adanya koperasi yang sudah tidak aktif dan tidak melaksanakan RAT (rapat anggota tahunan), dirinya menanggapi akan melakukan pembinaan pada koperasi-koperasi tersebut.

“Supaya kita tahu situasi dan kondisinya (Koperasi) bagaimana,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Hidup, Puspita Rahadi jelaskan jenis usaha lain dari Koperasi Hidup. Menurutnya ada perubahan AD/ART (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga) yang merubah koperasi menjadi koperasi konsumen.

“Yang mana kita juga melayani masyarakat umum, salah satunya yang sudah kita bangun adalah rumah kos di sekitar UIN SATU,” jelas pria yang akrab disapa Pipit tersebut.

Selain rumah kos, pihaknya berencana mengakuisisi pasar modern di Tulungagung. Ditanya nilai pinjamam anggota selama 2024, Pipit jelaskan pinjaman anggota bertambah, tiap tahun pihaknya mengelola uang anggota sekitar 42 milyar.

“SHU (sisa hasil usaha) sekitar 240 jutaan,” terangnya.

Dirinya terangkan ada beberapa kredit macet anggota Koperasi Hidup. Macetnya kredit itu disebabkan yang bersangkutan pindah tugas ke kota lain. Pihaknya akan segera menyelesaikan permasalahan itu.

Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.