1 Linmas di Tulungagung Meninggal Dunia Setelah Bertugas Amankan TPS pada Pemilu Tahun 2024

oleh
Foto : Kabid Linmas Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Danang Febriantoro.

Tulungagung, Klik DAERAH – Satu anggota Linmas pengamanan TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Tulungagung meninggal dunia. Anggota Linmas bernama Imam Rokimi, warga Desa Notorejo Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. Imam meninggal pada, Minggu (16/2/24) setelah menyelesaikan tugasnya menjaga TPS, Senin (19/2/2024).

Kabid Linmas Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Danang Febriantoro saat dikonfirmasi membenarkan meninggalnya anggota Linmas tersebut.

Menurut Danang, yang bersangkutan bertugas menjaga TPS 7 Desa Notorejo. Setelah bertugas mengamankan TPS pada, Sabtu (17/2/24) pagi Imam mengalami sakit dan tak sadarkan diri.

“Langsung dibawa ke RSUD dr. Iskak dan langsung mendapat penanganan,” jelas Danang, Senin (19/2/2024).

Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas medis, Imam di diagnosa terkena gejala stroke ringan. Setelah melalui rangkain perawatan, Imam akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada, Minggu (18/2) sekitar jam 7 pagi.

“Kita sudah berkoordinasi dengan KPU untuk memberikan santunan, besarannya sekitar 30 juta rupiah,” papar Danang.

Danang katakan, dari 6.610 petugas Linmas yang diperbantukan menjaga TPS, hanya 1 yang dilaporkan meninggal.

Danang mengatakan, sebelum diperbantukan menjaga TPS, anggota Linmas sudah dipastikan kesehatannya.

“Mungkin dia (Imam) punya riwayat darah tinggi dan begadang,” ungkapnya.

Selain Imam Rokimi, 2 petugas pemungutan suara alami sakit saat bertugas.

Ketua KPU Kabupaten Tulungagung, Susanah menambahkan, petugas yang sakit merupakan 1 petugas KPPS dari Kecamatan Sendang dan 1 Linmas dari Kecamatan Rejotangan.

Susanah menampik sakitnya 2 petugas itu disebabkan kecapekan saat bertugas.

“1 Linmas demam saat bertugas dan 1 petugas KPPS kakinya keseleo dan bengkak,” jelas Susanah, Kamis (15/2/24) kemarin.

Petugas yang sakit langsung dibawa ke fasilitas kesehatan dan ditangani dengan gratis.

Reporter : Joko Pramono
Editor      : Edi Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.