Tulungagung, Klik DAERAH – Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Tulungagung-Trenggalek memberhentikan sementara pembelajaran tatap muka di salah satu SMA di Tulungagung.
Pasalnya di SMA itu ditemukan 9 siswa dalam satu kelas yang positif covid-19.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Tulungagung-Trenggalek, Sindu Widyabadra saat dikonfirmasi menjelaskan pemberhentian sementara pembelajaran tatap muka ini dilakukan mulai Senin (31/1/22) hingga seminggu kedepan.
“Nanti akan dilakukan PJJ (pembelajaran jarak jauh) selama seminggu,” jelasnya, Jum’at (28/1/22).
Dirinya mendapat laporan dari Sekolah bahwa PJJ telah dilakukan khusus 1 kelas yang ditemukan siswa positif covid-19, sejak Rabu (26/1/22) lalu.
Awalnya cuma 1 siswa yang positif covid-19, dan kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Lalu Dinas Kesehatan melakukan tracing terhadap 36 siswa di kelas tersebut, berupa tes usap Antigen.
Dari jumlah itu ternyata 18 positif antigen, yang ditindak lanjuti dengan tes usap PCR, dengan hasil 8 siswa positif.
Pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung untuk melakukan tracing terhadap seluruh warga SMA tersebut.
“Rencananya tracing akan dilakukan selama 2 hari, sampai besok,” jelas Sindhu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Kasil Rokhmat menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan varian yang ditemukan.
Pasalnya hingga sekarang masih dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Pihaknya meminta pihak sekolah untuk lebih ketat menerapkan protokol kesehatan, dan mengambil kebijakan adanya temuan ini.
“Ya kita meminta pihak sekolah mengambil kebijakan dengan temuan ini,” pungkas Kasil.
Penulis : J.Pramono