Tulungagung, Klik DAERAH – Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, mengumumkan rencana perombakan besar-besaran terhadap struktur organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan dimulai pada awal Juni 2025.
Sekitar sepertiga pejabat eselon II akan dimutasi sebagai bagian dari langkah penyegaran birokrasi dan peningkatan kinerja aparatur sipil negara.
“Kita mencari yang bisa bekerja dan loyal kepada pemimpin,” ujar Gatut Sunu saat diwawancarai oleh jurnalis klikdaerah.com.
Rencana ini muncul setelah dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap sejumlah OPD yang dinilai belum menunjukkan kinerja optimal. Bahkan, beberapa jabatan strategis masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt), yang dinilai berdampak pada kelancaran pelaksanaan program pemerintah serta kualitas pelayanan publik.
“Kami ingin ada penyegaran. Jika selama ini ada OPD yang belum maksimal atau bahkan tidak berjalan, maka akan kami evaluasi. Bila dalam 30 hari tidak ada perbaikan, mutasi akan dilaksanakan,” tegas Gatut Sunu.
Sebanyak 27 pejabat eselon II telah mengikuti uji kompetensi yang digelar dengan melibatkan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, serta akademisi dari Universitas Negeri Jember. Hasil uji kompetensi tersebut akan menjadi dasar dalam penempatan posisi baru yang sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan organisasi.
”Mutasi ini bukan soal suka atau tidak suka, tetapi soal kemampuan dan komitmen untuk bekerja demi masyarakat. Kami ingin OPD bekerja secara serius dan profesional,” tambahnya.
Selain mutasi, terdapat sembilan jabatan eselon II yang saat ini masih kosong. Posisi-posisi tersebut akan segera diisi melalui proses seleksi terbuka setelah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Gatut Sunu dalam mereformasi birokrasi, mempercepat pembangunan, serta mengoptimalkan pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tulungagung.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
