Tulungagung, Klik DAERAH – Gunawan Dwi Rianto, narapidana tindak pidana terorisme jaringan Negara Islam Indonesia (NII), resmi bebas bersyarat setelah dinyatakan lulus program deradikalisasi dan mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jumat (18/7/2025).
Pembebasan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: PAS-1177.PK.05.03 Tahun 2025. Gunawan dinilai telah menunjukkan perubahan sikap positif selama menjalani masa pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung.
Gunawan mulai ditahan sejak 7 November 2024 dan divonis tiga tahun penjara. Selama masa pembinaan, ia aktif mengikuti kegiatan keagamaan, bersikap kooperatif, serta menunjukkan transformasi signifikan setelah menyatakan ikrar setia kepada NKRI pada 13 Maret 2025.
“Saya sadar akan kesalahan masa lalu dan berkomitmen untuk menjadi warga negara yang baik,” ujarnya penuh haru saat menyampaikan pernyataan usai pembebasan.
Sebelumnya, narapidana terorisme lain, Margono bin Karno Atmojo (alm), lebih dulu memperoleh pembebasan bersyarat pada Senin (14/7/2025), sesuai SK Menkumham Nomor: PAS-1090.PK.05.03 Tahun 2025. Margono ditahan sejak 7 November 2022 dan juga menyatakan ikrar setia kepada NKRI pada waktu yang sama dengan Gunawan.
Margono bahkan secara terbuka mencabut baiatnya dari kelompok radikal dan menyatakan kesediaan untuk kembali ke masyarakat secara damai.
Keduanya kini dalam pengawasan Balai Pemasyarakatan (Bapas) serta pendampingan Tim Densus 88 Antiteror guna memastikan proses reintegrasi sosial berjalan aman dan efektif.
Kepala Lapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menyebut keberhasilan ini sebagai buah dari pendekatan deradikalisasi yang humanis dan sistematis.
“Proses deradikalisasi kami lakukan secara bertahap, sistematis, dan humanis. Hasil ini menunjukkan bahwa napiter bisa kembali ke jalan yang benar dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Ma’ruf.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
Lulus Deradikalisasi, Dua Napiter Tulungagung Bebas Bersyarat dan Ikrar Setia NKRI
