Amankan Pelaku Pamer Kelamin, Polisi : Dia Dapat Bisikan Ghaib

oleh

Tulungagung, Klik DAERAH – Polsek Gondang akhirnya berhasil menangkap pria yang pamerkan alat kelaminya pada 2 wanita di Dusun Cabe Desa Bendo Kecamatan Gondang, Senin (31/1/22) lalu.

Pria yang diamankan berinisial AP (43) warga Desa Bolorejo Kecamatan Kauman.
Menurut Kapolsek Gondang, AKP Suwancono, dari pemeriksaan yang dilakukan, AP melakukan aksinya lantaran mendapat bisikan ghaib.

“Dari penuturan pelaku, dirinya mendapat bisikan ghaib,” jelas Suwancono, Kamis (3/2/22) siang.

AP diamankan pada Rabu (2/2/22) sekitar pukul 5 sore di sebuah warung kopi di Kelurahan Kuthoanyar, Kecamatan Tulungagung.

Saat diamankan, AP tak melawan. Lantaran ia mengaku mendapat bisikan ghaib, Polisi berencana melakukan tes kejiwaan pada pelaku. Dari hasil kejiwaan itu nantinya menjadi dasar untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.

“Hari ini kita akan melakukan tes kejiwaan untuk mengetahui sejauh mana kebenaran yang disampaikan pelaku,” terang Kapolsek.

Pihaknya juga akan memeriksa keluarga pelaku untuk mengetahui latar belakangnya.
Jika pelaku tak terbukti alami gangguan kejiwaan, maka akan dijerat pasal 36 UU No 4 tahun 2008 tentang pornografi, dengan ancaman hukum 10 tahun penjara.

Kapolsek jelaskan kronologi aksi pamer kelamin AP. Awalnya, korban RV (19) warga Desa Sepatan Kecamatan Gondang bersama temanya hendak pergi belanja ke sebuah swalayan di wilayah kota.
Sesampainya di perempatan Dusun Cabe, pelaku memepet korban dan memperlihatkan kelaminya sembari memacu kendaraannya.

“Sampai sejauh 100 meter,” jelasnya.

Aksi pelaku sempat direkam oleh korban, dan diunggah ke media sosial. Aksi pelaku mendapat kecaman dari netizen. AP mengendarai motor jenis Honda Beat bernopol AG 4269 RAV warna putih, helm hitam yang menutupi wajahnya dan kaos berlengan panjang berwarna abu-abu dan hijau, dan memakai celana hitam.

Penulis: J. Pramono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.