KLIK DAERAH, Kediri — Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), menegaskan komitmennya sebagai pusat pengembangan kompetensi profesional di Jawa Timur. Komitmen ini diwujudkan dengan menjadi tuan rumah dan mitra strategis Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur Komisariat Kediri dalam menggelar program Pendidikan Profesional Lanjutan (PPL) secara gratis.
Kegiatan yang berlangsung di kampus UNP Kediri pada Rabu (12/11/2025) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan integritas akuntan menghadapi dinamika global, khususnya terkait kepatuhan pajak berkelanjutan dan perubahan standar pelaporan keuangan.
Dekan FEB UNP Kediri, Dr. Amin Tohari, M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran kampus dalam kolaborasi ini.
“Kami sangat mengapresiasi IAI yang memilih kampus kami sebagai tempat penyelenggaraan PPL gratis ini. Isu mengenai kepatuhan pajak berkelanjutan dan etika bisnis adalah sangat krusial bagi perkembangan profesional akuntan saat ini,” ujar Amin Tohari, menggarisbawahi posisi strategis UNP Kediri dalam mencetak lulusan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Amin Tohari menambahkan, kolaborasi dengan IAI merupakan bentuk nyata dari kontribusi UNP Kediri untuk membangun profesionalitas. PPL kali ini membahas dua tema krusial, yaitu Global Trend in Tax Compliance Sustainability and Ethical Business Practice, serta Penerapan Perubahan SAK ETAP ke SAK EP dalam Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan.
UNP Kediri Jangkau Ratusan Peserta RegionalPartisipasi UNP Kediri sebagai tuan rumah sukses menjangkau ratusan peserta secara hybrid. Fasilitas kampus menampung $\pm 110$ peserta offline yang terdiri dari dosen dan mahasiswa.
“Mahasiswa yang offline yang ada di ruang ini ada 80 orang. Mahasiswa yang online kita juga ada yang online itu 310 orang,” kata Amin Tohari.
Sementara, peserta online dari luar kampus mencapai 275 orang, membuktikan daya tarik program yang diselenggarakan di UNP Kediri.
Mahasiswa FEB UNP Kediri yang menjadi peserta utama berasal dari mata kuliah perpajakan, akuntansi keuangan menengah, dan akuntansi manajemen. Amin Tohari memastikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberi nilai tambah akademik.
“Tujuan [kegiatan]nya juga supaya mahasiswa mengenal secara langsung dari praktisi, karena ini pematerinya adalah para praktisi,” jelasnya, menyoroti kurikulum berbasis praktik yang diterapkan UNP. Keaktifan peserta dalam PPL ini bahkan diintegrasikan sebagai bagian dari penilaian mata kuliah.
Membangun Ekosistem Bisnis Sehat, masih kata, Amin menyampaikan visi besar UNP Kediri melalui kolaborasi ini. UNP Kediri bertekad menjadi bagian dari solusi pengembangan ekonomi dan bisnis yang beretika.
“Harapannya tentu ini menjadi kolaborasi ini menjadi penting ya, kebersamaan semacam ini kita mampu bisa, harapannya membangun ekosistem bisnis yang sehat, transparan, dan berkelanjutan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global,” pungkasnya.(sw)





