DPRD Tulungagung Gelar Wayang Kulit Bertema Wahyu Pamong Agung

oleh
Foto: Ketua DPRD Tulungagung, Marsono memberikan wayang kulit kepada dalang Ki Sigit Arianto.

Tulungagung, Klik DAERAH – DPRD Tulungagung sukses menggelar pementasan wayang kulit dengan lakon Wahyu Pamong Agung pada, Senin (16/12/2024) malam, bertempat di halaman Kantor DPRD Tulungagung.

Acara ini menghadirkan Dalang Ki Sigit Arianto dari Rembang, didukung penampilan lawak duo Jo dan musik campursari sebagai hiburan tambahan.

Pentas dimulai dengan prosesi penyerahan wayang Semar oleh Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, kepada Dalang Ki Sigit Arianto. Selanjutnya, pementasan berlangsung semalam suntuk hingga prosesi murwokolo (ruwatan) pada Selasa (17/12) pagi.

Dalam sambutannya, Marsono menyampaikan bahwa acara ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-819 dan memperingati Hari Wayang Nasional 2024.

“Seharusnya acara ini dilaksanakan pada 28 November lalu. Namun, karena adanya pilkada serentak, pelaksanaannya diundur dan menyesuaikan jadwal dalang,” jelasnya.

Lakon Wahyu Pamong Agung dipilih karena mengandung pesan moral bahwa DPRD harus mampu menjadi penyalur aspirasi rakyat, menjadi wakil masyarakat, serta berperan sebagai pamong yang mampu mengayomi seluruh warga Tulungagung untuk mencapai kemajuan.

Pementasan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk anggota Forkopimda Tulungagung, pimpinan dan anggota DPRD, kepala OPD, pimpinan partai politik, serta tokoh masyarakat.

Sekretaris Daerah Tulungagung, Tri Hariadi, mewakili Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, dalam sambutannya menyoroti sosok Semar sebagai simbol pamong yang iideal

“Semar memang terlihat seperti rakyat biasa, tetapi sejatinya ia adalah Bathara Ismaya, dewa yang luhur dan bijaksana. Ia menjadi teladan dengan selalu berdiri di jalan kebenaran,” ungkapnya.

Pementasan wayang kulit ini diharapkan menjadi momentum untuk melestarikan budaya tradisional, sekaligus menginspirasi masyarakat Tulungagung akan pentingnya nilai kepemimpinan yang bijak dan mengayomi, seperti yang diteladankan oleh tokoh Semar.

Reporter: Joko Pramono
Editor     : Edi Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.