Tulungagung, Klik DAERAH – Proses evakuasi korban kecelakaan di Jalan Raya Karangrejo-Kauman berlangsung dramatis dan memakan waktu hingga tiga jam. Insiden tragis yang terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIB itu melibatkan truk bermuatan pakan ayam dengan nomor polisi L 8656 UH dan sepeda motor Yamaha Nmax AG 4543 REO.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Kikis Agung Dwi Husodo, kecelakaan bermula saat truk yang melaju dari utara ke selatan tiba-tiba oleng ke kanan. Pada saat yang bersamaan, sepeda motor yang dikendarai Lilik Widiarti, warga Dusun Setonobendo, Desa Babadan, tengah menyeberang dari barat ke timur. Truk yang kehilangan kendali menabrak korban dan satu sepeda motor lainnya sebelum akhirnya menghantam tembok warung kopi di sisi selatan jalan.
Benturan keras membuat korban terjepit di antara truk dan tembok warung kopi, sementara motornya hancur hingga terbelah dua. Petugas yang tiba di lokasi mengalami kesulitan mengevakuasi jenazah korban karena posisinya yang berada di bawah kolong truk.
Evakuasi berjalan alot lantaran truck dalam kondisi ringsek dan sulit dipindahkan. Bodi truk terjepit tiang telepon, ban kanan belakang amblas hingga setengah meter, serta bagian atas truk tertimpa beton bangunan warung kopi yang ditabraknya. Polisi mengerahkan tiga mobil derek untuk menggeser truk agar jenazah korban bisa dievakuasi. Setelah tiga jam upaya keras, jenazah akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.35 WIB.
Sementara itu, evakuasi bangkai truck masih terus dilakukan dengan koordinasi antara kepolisian dan pihak terkait. Hingga kini, polisi masih mengatur lalu lintas di sekitar lokasi guna menghindari kemacetan serta melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa rekaman CCTV dan meminta keterangan dari pengemudi truck serta saksi di lokasi kejadian.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
