Tulungagung, Klik DAERAH – Sebuah gudang pakan dan perlengkapan kucing di Desa Kepuhrejo Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung Terbakar hebat pada, Kamis (29/2/24) malam sekira pukul 21.30 Wib. Akibat kebakaran itu, kerugian ditaksir mencapai milyaran rupiah.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulungagung, Gatot Sunu jelaskan pihaknya menerima informasi adanya kebakaran sekitar pukul 21.30 Wib.
Pihaknya langsung mengirimkan personil untuk memadamkan api yang membakar gudang tersebut.
“Petugas sampai di lokasi sekitar pukul 21.58 Win,” jelas Gatot.
Gudang yang terbaker itu milik Fendik Sulianto (33) warga sekitar. Selain berisi makanan kucing, gudang tersebut berisi peralatan petshop.
Bangunan gudang tersebut baru selesai dibangun dan ditempati sekitar 2 bulan lalu.
Saat kebakaran terjadi, gudang baru diisi dengan makanan kucing dan peralatan petshop.
“Kerugian diperkirakan mencapai 3 milyar rupiah,” jelasnya.
Menurut Gatot, api pertama kali berasal dari bagian selatan gudang. Api lalu cepat membakar dan merambat ke area lain gudang 2 lantai tersebut.
Damkar Tulungagung menurunkan 3 mobil damkar dan 2 mobil suplay.
Petugas yang tiba langsung berjibaku memadamkan api yang sudah membesar. Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 23.55 Wib.
Warga sekitar sempat panik lantaran posisi gudang berada di lokasi padat penduduk.
Warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi gudang sibuk mengeluarkan barang berharganya.
Dugaan awal api berasal dari hubungan arus pendek pada kamera CCTV dalam gudang.
Sementara itu, pemilik gudang, Fendik mengatakan, alarm api berbunyi saat terjadi kebakaran. Namun api sudah membesar.
Dirinya dan karyawannya sudah mencoba memadamkan dengan alat seadanya, tapi api sudah terlanjur membesar.
“Kita sudah mencoba pakai 3 APAR (Alat pemadam api ringan) tapi api sudah terlanjur besar,” jelasnya.
Fendik sudah merintis usaha makanan dan aksesoris petshop sejak 2019 lalu.
Aksesoris tersebut banyak yang terbuat dari plastikan, sehingga api cepat membesar.
Biasanya gudang tersebut ada penjaga yang bertugas. Namun saat kejadian penjaga tersebut sedang menghadiri kenduri di salah satu rumah warga.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
