Tulungagung, Klik DAERAH – Harga bawang merah di Kabupaten Tulungagung mulai merangkak naik. Pemkab Tulungagung bakal gandeng Kabupaten/kota di Jawa Timur untuk sediaan bawang merah. Hal itu diungkapkan oleh Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno selepas rapat inflasi di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (27/5/2024).
Menurut Heru, bawang merah mengalami kenaikan cukup tinggi. Jika normalnya harga bawang merah di kisaran 20-25 rupiah per kilogram, kini harganya mencapai 35 ribu rupiah per kilogram.
“Untuk Tulungagung harga yang kita waspadai adalah bawang merah, beras masih stabil,” jelas Heru.
Heru melanjutkan, untuk menstabilkan harga bawang merah, pihaknya bakal bekerjasama dengan Kabupaten Nganjuk sebagai penghasil bawang merah.
Dirinya meminta staffnya untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dalam suplai bawang merah ke Tulungagung.
“Nanti kerjasamanya seperti apa? Karena Nganjuk sentra produksi bawang merah,” ujarnya.
Pihaknya berharap Nganjuk bisa mengisi stok bawang merah saat stok di Kabupaten Tulungagung sedikit.
Sehingga harga bawang merah bisa stabil. Sebenarnya ada Kabupaten selain Nganjuk yang menjadi sentra bawang merah, seperti Kabupaten Probolinggo.
Namun lantaran jaraknya terlalu jauh, dimungkinkan harga bawang merah di Tulungagung justru lebih tinggi.
Disinggung upaya penyediaan bawang merah secara mandiri dengan pembudidayaan bawang merah di Tulungagung, Heru jelaskan lahan di Tulungagung cenderung digunakan untuk tanaman padi.
“Sekarang sedang ditanami padi, kan biasa di Tulungagung seperti itu,” jelasnya.
Sedang wilayah Kecamatan Sendang yang dulu menjadi sentra sayur, kini berubah menjadi tanaman rumput gajah untuk pakan ternak sapi.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto