Tulungagung, Klik DAERAH – Kejadian kebakaran di Kabupaten Tulungagung tahun 2023 diprediksi merupakan kejadian terbanyak dalam kurun 4 tahun terakhir, Jumat (27/10/2023).
Dari data Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulungagung, dalam kurun Januari – Oktober sudah terjadi 61 kejadian kebakaran.
Padahal, pada tahun sebelumnya, kejadian kebakaran masih berada di bawah 50 kejadian.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulungagung, Gatot Sunu Utomo jelaskan salah satu faktor kebakaran adalah alam.
Sebab saat ini Kabupaten Tulungagung alami kemarau dengan suhu cukup panas.
“Salah satu faktornya adalah kemarau,” jelas Gatot, Jumat (27/10/2023).
Gatot melanjutkan, selain faktor alam, kejadian kebakaran didominasi oleh faktor kelalaian.
Meski demikian, kebakaran di Kabupaten Tulungagung belum merengut korban jiwa.
“Korban jiwa belum ada,” ujarnya.
Faktor kelalaian yang dimaksud diantaranya lupa mematikan kompor setelah memasak, atau membakar sampah didekat benda yang mudah terbakar tanpa diawasi.
Dari datanya, kejadian kebakaran tahun ini merupakan yang tertinggi dalam kurun 4 tahun terakhir.
Dirinya merinci di tahun 2020 terjadi 55 kejadian kebakaran, tahun 2021 terjadi 59 kejadian kebakaran, tahun 2022 terjadi 49 kejadian kebakaran dan tahun 2023 dalam kurun Januari – Oktober sudah terjadi 61 kejadian kebakaran.
Gatot memperkirakan kejadian di tahun 2023 bakal bertambah, sebab Kabupaten Tulungagung masih dilanda musim kemarau.
“Kalau perkiraan kejadian kebakaran bisa bertambah,” jelasnya.
Untuk meminimalisir kejadian kebakaran, dirinya menghimbau pada masyarakat untuk tidak menyalakan api di dekat benda yang mudah terbakar.
Kalaupun harus membakar sampah atau benda lainnya harus diawasi agar tidak merembet dan sebabkan kebakaran.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
