‎Mas Dhito Serahkan 5.800 Sertifikat Tanah di Tiron, Target PTSL Kediri Rampung 2027

oleh
Foto: Bupati Kediri Mas Dhito saat berinteraksi dengan warga penerima sertifikat PTSL.

Kediri, Klik DAERAH – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyerahkan sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warga Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Rabu (3/12/2025). Penyerahan dilakukan secara simbolis di Balai Desa Tiron.

‎Dari total 5.800 bidang tanah yang masuk program PTSL di Desa Tiron sepanjang 2025, sebanyak 1.000 sertifikat dibagikan pada kesempatan tersebut. Sisanya dijadwalkan diserahkan bertahap pada hari-hari berikutnya.

‎Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu mengingatkan warga agar tidak menggadaikan sertifikat kepada rentenir.

‎“Kalau sudah jatuh ke tangan rentenir, susah. Akan terjebak dan akhirnya hanya gali lubang tutup lubang,” tegasnya.

‎Mas Dhito juga memastikan Pemkab Kediri tengah mempercepat penyelesaian PTSL. Ia menargetkan seluruh bidang tanah di Kabupaten Kediri telah bersertifikat sebelum 2027.

‎“Tahun ini sekitar 45.000 sertifikat, tahun depan (2026) kita naikkan menjadi 62.500, dan tuntas pada 2027. Itu fokus utama kami,” ujarnya.

‎Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Kediri, Junaedi Hutasoit, mengungkapkan bahwa target 45.000 sertifikat untuk seluruh desa di Kabupaten Kediri pada 2025 telah tercapai.

‎“Alhamdulillah kita sudah mencapai 100 persen. Bulan Desember ini fokus kita pada penyerahan,” katanya.

‎Junaedi menambahkan, dari total 920.000 bidang tanah di Kabupaten Kediri, sekitar 800.000 bidang telah memiliki sertifikat. Masih ada 120.000 bidang yang harus diselesaikan.

‎“Tahun 2026 kita targetkan 62.500 bidang, sisanya akan dituntaskan pada 2027. Harapannya, anggaran dari pemerintah pusat maupun daerah bisa mencukupi agar target ini tercapai,” ujarnya.

‎Program PTSL menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah dan mencegah sengketa agraria di masyarakat.

‎Reporter : SW
‎Editor      : Edi Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.