‎Mas Dhito Tak Persoalkan Pengibaran Bendera One Piece, Asal Tak Lebihi Merah Putih

oleh
Foto : Bupati Kediri, Mas Dhito, saat memberikan keterangan pers.

Kediri, Klik DAERAH – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana merespons fenomena viral pengibaran bendera bertema One Piece yang ramai diperbincangkan warganet di media sosial. Ia menegaskan tidak mempermasalahkan hal tersebut selama bendera tersebut tidak dikibarkan lebih tinggi dari bendera Merah Putih.

‎“Selama bendera (One Piece) itu tidak lebih tinggi dari Bendera Merah Putih, tidak masalah,” ujar Mas Dhito—sapaan akrab Bupati Kediri—pada Kamis (7/8/2025).

‎Menurut bupati berusia 33 tahun itu, pengibaran bendera bertema One Piece merupakan salah satu bentuk ekspresi dan kreativitas masyarakat, khususnya para penggemar anime.

‎“One Piece itu bentuk kreativitas. Banyak juga kartun atau anime lain yang menjadi ekspresi seni. Ini tidak perlu dibesar-besarkan,” ungkapnya.

‎Namun, Mas Dhito menegaskan bahwa sikap toleran terhadap ekspresi budaya tidak berlaku jika ada indikasi provokasi atau simbol-simbol yang mengarah pada radikalisme dan perpecahan bangsa.

‎“Kecuali kalau pengibaran bendera itu punya maksud provokatif atau bernuansa radikalisme, tentu harus ditindak,” tegasnya.

‎Menanggapi maraknya isu di media sosial, Mas Dhito juga memastikan bahwa tidak ada instruksi dari pihaknya untuk melakukan swiping atau penertiban terhadap bendera One Piece di wilayah Kabupaten Kediri.

‎“Tidak ada (swiping),” katanya singkat.

‎Sebagai informasi, dalam beberapa waktu terakhir, media sosial diramaikan dengan unggahan bendera hitam bergambar tengkorak memakai topi jerami—simbol bajak laut Straw Hat dalam serial anime One Piece.

‎Fenomena ini memicu beragam respons publik, termasuk kekhawatiran soal makna simbolik dari pengibaran bendera tersebut. (Adv)

‎Reporter : SW
‎Editor      : Edi Susanto



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.