‎Perbaikan Longsor Jalur Wisata Pansela Terus Berlanjut, Warga Apresiasi Respon Cepat Meski Belum Diaspal

oleh
Foto: Nampak alat berat diterjunkan untuk proses perbaikan jalur wisata Klatak - Prigi (ist).

Tulungagung, Klik DAERAH – Perbaikan darurat dampak longsor di jalur wisata lintas selatan (Pansela) yang menghubungkan Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek terus dilakukan oleh PPK 2.6 Pansela 1 Jawa Timur. Upaya ini dilakukan guna memastikan akses masyarakat dan wisatawan tetap lancar, terutama mengingat jalur tersebut menjadi penghubung penting kawasan wisata pantai dan pegunungan di wilayah selatan Jawa Timur, Sabtu (12/7/2025).

‎Koordinator Lapangan PPK 2.6 Pansela 1, Sumiran, mengatakan bahwa penanganan sementara telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Fokus utama saat ini adalah penimbunan material LPA (lapisan pondasi atas) guna menjaga kestabilan badan jalan yang sebelumnya terdampak longsor. Langkah ini menjadi prioritas mengingat kondisi tanah yang masih labil dan risiko terjadinya kerusakan lebih lanjut jika tidak segera ditangani.

‎”Sementara masih kami timbun menggunakan material LPA agar lebih aman. Panjang longsoran yang kami tangani sekitar 30 meter. Untuk sementara belum kami aspal karena kami menunggu kondisi timbunan benar-benar stabil,” ujar Sumiran, Sabtu (12/7/2025).

‎Ia menambahkan, peralatan berat seperti ekskavator dan vibro roller seberat 10 ton telah diterjunkan untuk mempercepat proses penanganan. Penanganan ini merupakan bagian dari respons cepat tanggap darurat, sambil menunggu tahapan penanganan permanen yang lebih komprehensif.

‎”Alat berat seperti exsa dan vibro berat kami kerahkan. Penanganan ini bersifat sementara, supaya lalu lintas tetap bisa berjalan. Setelah kondisi stabil dan tidak ada risiko pergerakan tanah, kami lanjutkan dengan pelapisan aspal,” jelasnya.

‎Respons dari warga sekitar cukup positif. Warga mengaku senang dan berterima kasih atas perhatian pemerintah, khususnya Kementerian PUPR melalui PPK 2.6 yang telah merespons cepat kerusakan jalan akibat bencana longsor.

‎”Saya mewakili warga mengucapkan terima kasih karena sudah ada upaya perbaikan. Meski belum diaspal, jalan sudah bisa dilalui. Harapannya segera dilapisi aspal supaya material timbunan tidak tergerus air atau kendaraan berat,” ujar Supriyanto, salah satu warga setempat.

‎Jalur Pansela ini diketahui merupakan akses vital yang dilalui wisatawan menuju sejumlah destinasi unggulan seperti Pantai Prigi, Pantai Gemah, hingga kawasan hutan wisata di Tulungagung bagian selatan. Maka dari itu, kelancaran lalu lintas di jalur ini menjadi perhatian penting dalam mendukung geliat ekonomi lokal dan sektor pariwisata.

‎Sumiran menegaskan bahwa perbaikan bersifat berkelanjutan. Setelah tahap penanganan darurat selesai, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan permanen dengan konstruksi yang lebih kuat dan tahan terhadap cuaca ekstrem.

‎”Kami memahami pentingnya akses ini bagi masyarakat dan pariwisata. Oleh karena itu, kami upayakan percepatan penanganan, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” pungkasnya.

‎Dengan adanya upaya ini, diharapkan aktivitas warga dan wisatawan kembali normal serta dampak kerusakan tidak semakin meluas.

‎Reporter : Agus DMT
‎Editor      : Edi Susanto



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.