Tulungagung, Klik DAERAH – Kondisi jalan di kabupaten Tulungagung belum sepenuhnya berstatus mantap. Beberapa masih bisa dibilang kurang layak atau rusak.
Kebanyakan kondisi jalan rusak berada di wilayah pinggiran dan pegunungan, seperti wilayah Pucanglaban, Tanggunggunung, Campurdarat dan Besuki.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung, Dwi Hari saat dikonfirmasi mengatakan, perbaikan jalan rusak di Kecamatan Pucanglaban dan Tanggunggunung akan dilakukan tahun depan.
“Kita mendapat DAK (dana alokasi khusus) 29 milyar yang akan kita gunakan untuk perbaikan jalan,” kata Dwi Hari.
Dwi Hari menambahkan, ada beberapa ruas jalan yang alami kerusakan hampir tiap tahun. Yaitu jalan di wilayah Ngentrong Kecamatan Campurdarat.
Jalanan di Ngentrong dapat dipastikan terendam air bercampur lumpur saat musim penghujan.
“Untuk jalan ini membutuhkan penanganan menyeluruh dan makro,” jelasnya.
Dirinya tak memungkiri banjir yang terjadi tiap tahun di Ngentrong disebabkan gundulnya hutan diatas wilayah tersebut.
Untuk sementara, pihaknya membangun cek dam untuk mengendalikan banjir di Desa Pelem dan Desa Gamping Kecamatan Campurdarat.
“Untuk yang Desa Gamping belum terlaksana karena terkait perijinan dengan Perhutani,” jelasnya.
Pihaknya juga akan membangun saluran di wilayah Ngentrong. Seperti di sekitar SPBU Ngentrong dibangun saluran air menuju utara.
Untuk perbaikan jalan dari Ngentrong hingga Besuki, pihaknya melalui IJD (Indeks Jalan Daerah) mengusulkan anggaran sebesar 25 milyar rupiah.
“Semoga bisa terealisasi,” pungkasnya.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto