Tulungagung, Klik DAERAH – Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono meresmikan kawasan kuliner halal di Kabupaten Tulungagung, Kamis (3/10/2024).
Kawasan kuliner halal tersebut berada di sepanjang jalan Antasari, sebelah utara Stasiun Tulungagung, atau eks Pasar Sore Lama.
Dirinya jelaskan wilayah kuliner halal di Tulungagung merupakan yang pertama kalinya di Jawa Timur.
“Ini contoh integrasi dari pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, dan BUMN,” jelasnya.
Makanan halal erat kaitannya dengan halal tourisme yang saat ini sedang banyak diminati.
Adhy menambahkan peresmian wilayah kuliner halal ini sebagai bentuk fasilitasi pemerintah terhadap pelaku UMKM.
Total bantuan yang diberikan mencapai Rp701.000.000, yang mencakup berbagai bentuk dukungan penting bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut.
Fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di antaranya adalah:
1. Sertifikasi halal reguler bagi 68 pelaku usaha di Kawasan Kuliner Halal. Fasilitas desain kemasan untuk 60 pelaku usaha. Uji laboratorium untuk 1 pelaku usaha.
Fasilitas merek terdaftar (HAKI) bagi 30 pelaku usaha. Merek khusus Batik Bhumi Ngrowo. Sertifikasi HACCP. Bimbingan teknis penguatan usaha KUMKM untuk 50 pelaku usaha.
Fasilitas tersebut belum termasuk pembangunan gapura di Kawasan Halal yang juga direncanakan.
Untuk merawat keberlangsungan wilayah kuliner halal, diperlukan komitmen dari pemerintah daerah.
“Dengan cara aturan yang tidak boleh dilanggar dan melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM,” terangnya.
Dengan fasilitasi dari pemerintah, diharapkan produk halal bisa menembus pasar ekspor.
Pihaknya menargetkan seluruh produk makanan dan minuman halal sudah bersertifikasi halal pada akhir 2026 nanti.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto