Tulungagung, Klik DAERAH – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulungagung menggelar syukuran Hari Pers Nasional (HPN) ke 78 tahun 2024 di Sekretariat PWI Tulungagung di Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan / Kabupaten Tulungagung, Jumat (23/2/2024).
Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan, pers merupakan mitra pemerintah dalam mengawal demokrasi.
Tanpa adanya Pers, maka program-program pemerintah atau informasi dari masyarakat tidak akan tersampaikan ke publik. Begitu juga Pers, membutuhkan informasi dari pemerintah untuk bisa memproduksi berita.
“Antara pemerintah dan pers saling berkesinambungan dalam memberikan informasi ke publik,” ucap Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno selepas acara tasyakuran HPN ke 78 di Sekretariat PWI Tulungagung, Jumat (23/2/2024).
Sementara itu, ketua PWI Tulungagung, Wiwieko Darmaidiningrum menambahkan, tasyakuran Hari Pers Nasional (HPN) dilakukan rutin setiap tahun.
“Biasanya tasyakuran Har Pers Nasional dilaksanakan pada tanggal 9 Februari. Untuk kali ini diundur pada hari ini (Jumat 23/2) karena ada pelaksanaan Pemilu,” jelas ketua PWI Tulungagung, Wiwieko.
PWI Tulungagung tetap berkomitmen mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu termasuk Pilkada di Kabupaten Tulungagung mendatang.
Ia mengingatkan, wartawan untuk tetap netral dan ikut mengawasi jalannya Pilkada nanti. Tetap berpedoman pada kaedah jurnalis dan memegang kode etik jurnalis.
“Wartawan agar tetap netral dan mengawasi jalannya pelaksanaan Pilkada, khusunya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, serta memberikan informasi yang akurat, tidak menyebar berita hoax,” ungkap Wiwieko.
Hadir dalam tasyakuran HPN ke 78 tahun 2024 diantaranya, Sekda Tulungagung Tri Hariadi, Kepala BPKAD Galih Nusantoro, Kepala Dispora Ahmad Mugiyono, Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Plt. Direktur RSUD dr. Iskak, Kasil Rohkmad, Kasatpol PP Sony Welly Ahmadi, Kabag Umum Eko Hary Susanto, Kabag Protokol Yulius Rahma Isworo, Sekretaris Satpol PP Ardian Chandra, Kabid Penegak Perda Fitra, Humas RSUD dr. Iskak Moh. Rifa’i, Miftah dan Wawan.
Reporter : Agus
Editor : Edi Susanto