Ratusan Warga Eks Perkebunan Kaligenthong Tolak Relokasi, Siap Tempuh Jalur Hukum

oleh
Foto : Audiensi antara warga eks Kaligentong dengan Kejati, Pemkab Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Tulungagung, Klik DAERAH – Ratusan warga yang menempati lahan eks perkebunan Kaligenthong mendatangi Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung, Kamis (16/10/2025).

‎Mereka datang untuk mengikuti audiensi dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, terkait rencana relokasi warga dari kawasan tersebut.

‎Perwakilan warga, Machfud, menegaskan penolakan tegas terhadap rencana relokasi yang dianggap tidak adil.

‎“Meskipun taruhannya nyawa, kami tetap menolak,” ujarnya dengan lantang.

‎Machfud menyebutkan, warga telah menempati lahan tersebut jauh sebelum pembentukan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Karena itu, mereka berencana mengajukan gugatan perdata dengan membawa bukti baru yang diklaim menguatkan posisi warga dalam sengketa tersebut.

‎Diketahui, perkara sengketa lahan eks perkebunan Kaligenthong telah memiliki putusan hukum tetap (inkracht) yang menyatakan kepemilikan lahan berada di bawah penguasaan TNI.

‎Sementara itu, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo mengapresiasi pelaksanaan audiensi yang digelar di pendopo kabupaten.

‎Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Tulungagung hanya berperan sebagai fasilitator antara warga dan pihak Kejaksaan Tinggi.

‎“Aspirasi masyarakat akan dicatat oleh Kejaksaan Tinggi untuk dijadikan pedoman dalam pengambilan kebijakan pimpinan,” jelas Gatut.

‎Terkait rencana relokasi warga, Gatut menegaskan belum ada keputusan apa pun.

‎“Pemkab belum bisa memutuskan soal relokasi karena masih menunggu proses hukum tuntas,” pungkasnya.

‎Audiensi berlangsung kondusif dengan pengawalan ketat aparat keamanan. Warga berharap pemerintah dapat memberikan solusi yang adil tanpa harus kehilangan tempat tinggal yang telah mereka huni selama puluhan tahun.

‎Reporter : Joko Pramono
‎Editor      : Edi Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.