Tulungagung, Klik DAERAH – Generasi muda Tulungagung diajak untuk berperan aktif dalam mendorong transformasi pembangunan daerah. Pesan itu disampaikan Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, saat menghadiri kegiatan Rembuk Pemuda Tulungagung 2025 yang berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Minggu (28/9/2025).
Dalam forum yang mempertemukan pemerintah, tokoh pemuda, serta organisasi masyarakat ini, Bupati Gatut menekankan pentingnya dua sektor utama sebagai kunci pertumbuhan ekonomi berkelanjutan: peningkatan kualitas pendidikan dan hilirisasi agro-industri.
Tantangan Transformasi Ekonomi
Bupati Gatut mengingatkan bahwa transformasi ekonomi daerah masih menghadapi tantangan besar. Dalam lima tahun ke depan, sektor pertanian diprediksi masih menjadi tulang punggung ekonomi Tulungagung. Namun, tanpa kebijakan yang tepat, ada risiko stagnasi pendapatan dan rendahnya nilai tambah bagi masyarakat.
“Oleh karena itu, kita harus memikirkan strategi hilirisasi yang mampu mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai lebih. Dengan begitu, petani tidak hanya menjual bahan mentah, tapi juga bisa menikmati hasil ekonomi yang lebih adil,” tegasnya.
Pemikiran Pembangunan Pak Cum
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengajak seluruh elemen untuk menjadikan pemikiran pembangunan Pak Cum—yang dituangkan dalam buku Perkembangan Pemikiran Ekonomi: Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan—sebagai pijakan arah pembangunan daerah. Menurutnya, gagasan tersebut relevan dengan tantangan Tulungagung saat ini.
“Alhamdulillah, dalam RPJMD 2025–2029 kita sudah fokus pada kebijakan pendidikan, ekonomi pertanian, dan hilirisasi agro-industri. Semoga implementasi program ini mampu membawa pembangunan Tulungagung sejalan dengan pemikiran ekonomi kerakyatan yang diusung Pak Cum,” ungkapnya.
Dukungan Lintas Sektor
Rembuk Pemuda 2025 juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Tulungagung, H. Drs. Tri Hariadi, M.Si., Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ebin Sunarya, A.Md.Kep., jajaran Forkopimda, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tulungagung, Agus Prijanto Utomo, S.E., Koordinator Rembuk Pemuda Wilayah Jawa Timur, Rafly Rayhan Al-Khajri, S.H., Ketua Karang Taruna Tulungagung, Eko Wijianto, S.Pd., serta sejumlah tokoh pemuda dan organisasi kemasyarakatan.
Forum ini diharapkan menjadi wadah konsolidasi ide, gagasan, dan semangat pemuda dalam mendukung pembangunan daerah. Selain mendengarkan arahan Bupati, para peserta juga berdiskusi mengenai peran pemuda dalam menjawab tantangan global, digitalisasi, dan pembangunan ekonomi lokal.
Bupati menutup sambutannya dengan mengajak pemuda Tulungagung agar tetap optimistis. “Pemuda adalah motor perubahan. Jika kita bersatu dan bergerak bersama, maka visi mewujudkan Tulungagung yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing bisa kita capai,” pungkasnya.
Reporter : Agus Dmt
Editor : Edi Susanto