‎Ruang Perbend BPKAD Diminati untuk Entry Data SIPD: Itu Komputer Lama, Sekarang Bawa Laptop Sendiri

oleh
Foto : Sekdin Mohammad Gandi Wijaya, kantor BPKAD Tulungagung.

Tulungagung, Klik DAERAH – Ruang kerja di bidang Perbendaharaan (Perbend) pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Tulungagung kini beralih fungsi sementara menjadi tempat favorit sejumlah pegawai organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengerjakan berbagai urusan administrasi keuangan, Selasa (7/10/2025).

‎M. Gandi Wijaya, Sekretaris Dinas (Sekdin) BPKAD Tulungagung, saat ditemui menjelaskan, ruangan tersebut kerap dimanfaatkan pegawai dari berbagai OPD untuk menyelesaikan dokumen pencairan atau memperbaiki berkas yang belum lengkap.

‎“Kalau mencairkan biasanya dengan bidang Perbend untuk menyiapkan dokumennya. Kalau ada dokumen yang kurang, dibenahi di situ. Kebetulan ruangannya ber-AC, jadi cukup nyaman,” terang Gandi Wijaya.

‎Menurutnya, aktivitas di ruang tersebut kini tidak hanya sebatas urusan pencairan anggaran, tetapi juga sering digunakan untuk penanganan masalah akuntansi, terutama saat terjadi kendala input data atau kesalahan sistem.

‎“Biasanya teman-teman yang punya permasalahan akuntansi datang ke situ. Kalau kasusnya banyak, biasanya dikelompokkan biar lebih mudah. Di ruang akuntansi kan kursinya terbatas, kalau di ruang itu lebih luas,” ujarnya.

‎Gandi menambahkan, dari seluruh OPD yang sering menggunakan fasilitas tersebut, Dinas Pendidikan menjadi yang paling sering memanfaatkannya.

‎“Biasanya pada momen tertentu, terutama saat entry data penganggaran atau aset, teman-teman Dinas Pendidikan cukup banyak yang ke sana,” jelasnya.

‎Terkait fasilitas yang tersedia, Gandi mengatakan ruangan tersebut sudah dilengkapi colokan listrik dan pendingin ruangan.

‎“Kalau komputer, sebenarnya itu komputer lama. Sekarang kebanyakan sudah bawa laptop sendiri,” ujarnya.

‎Ia juga memberikan pesan kepada para pengguna, terutama operator SIPD, untuk bersabar apabila terjadi kendala pada sistem.

‎“Dengan SIPD ini, semua pengguna di daerah hanyalah user. Adminnya ada di pusat, bukan di Tulungagung. Jadi kalau ada kendala seperti lemot atau salah entry, perbaikannya memang butuh waktu karena dilayani langsung dari pusat,” tegasnya.

‎Gandi juga menjelaskan, penyebab sistem lemot bisa berasal dari dua hal, yaitu dari sisi aplikasi SIPD yang dikelola Kemendagri atau dari jaringan lokal.

‎“Kalau dari aplikasi, itu biasanya karena maintenance berkala dari pusat,” pungkasnya.

‎Reporter: Agus Dmt
‎Editor     : Edi Susanto


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.