Tulungagung, Klik DAERAH – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti (Mardinoto) resmi mendaftar ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Tulungagung untuk mengikuti kontestasi Pilkada tahun 2024, Selasa (27/8/2024).
Pasangan Mardinoto diantar oleh ratusan pendukungnya dan 4 partai politik pengusung.
Maryoto Birowo mengatakan, pihaknya optimis bakal dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Tulungagung kedepan.
Pasalnya, 4 partai pendukungnya, yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, PAN dan Hanura mempunyai masa yang solid.
“Saya yakin akan menang dalam kontestasi pilkada,” ujarnya.
Pendaftaran pasangan calon (Paslon) peserta Pilkada dilakukan tanggal 27-29 Agustus 2024.
Mardinoto memilih mendaftar di hari pertama, lantaran pendaftaran membutuhkan banyak persyaratan administrasi. Sehingga, dirinya punya waktu untuk memenuhi persyaratan administrasi yang kurang.
Pasangan Mardinoto datang ke KPU sekitar pukul 10.30 WIB dengan menggunakan 2 mobil jeep terbuka.
Sesampainya di depan KPU, Pasangan Mardinoto dan seluruh pendukungnya melakukan selamatan dan doa bersama.
Jika diberi amanah untuk memimpin Kabupaten Tulungagung, Mardinoto berjanji akan melanjutkan pembangunan yang sempat tertunda selama 3 tahun di awal kepemimpinanya di tahun 2018-2021, lantaran adanya wabah virus C-19.
“Selama 3 tahun kita vakum tidak bisa membangun, maka kekurangan itu akan kita lanjutkan dan mencapai target yang kita program,” ucapnya di hadapan awak media.
Sementara itu, Ketua KPU Tulungagung, Mohammad Lutfi Burhani katakan, 4 Partai pengusung pasangan Mardinoto mempunyai suara yang cukup untuk mengusung pasangan tersebut.
“Total suara sah ke empat partai tersebut 296.914 suara,” jelas Burhani.
Rincian perolehan suara itu antara lain, Partai Amanat Nasional 43.535 suara sah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 166.502 suara sah, Partai Hati Nurani Rakyat 24.936 suara sah, dan Partai NasDem 61.941 suara sah. Jika di prosentase ke 4 parpol mengantongi 44,6 persen suara sah.
“Hasil pemeriksaan berkas semua tidak ada yang dikembalikan,” tandasnya.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
