Tulungagung, Klik DAERAH – Kasus dugaan korupsi dana Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) di RSUD dr. Iskak mulai menyeret perhatian publik. Konsultan hukum rumah sakit, Muchamad Ilham Tantowi, menyoroti adanya indikasi “oknum nakal” yang diduga bertindak di luar kewenangan dalam proses hukum yang sedang bergulir.
“Di situ mungkin ada beberapa oknum, ya. Karena kita tidak bisa menghakimi orang sebelum ada putusan pengadilan. Apalagi saya sendiri orang hukum,” tegas Ilham, Kamis (4/9/2025).
Meski begitu, ia mengapresiasi langkah Kejaksaan Negeri Tulungagung yang dinilainya sudah sesuai prosedur. Pernyataan kejaksaan sebelumnya yang menyebut telah mengantongi bukti, unsur, dan sejumlah nama, menurutnya menjadi landasan kuat bahwa proses hukum berjalan pada jalurnya.
“Kalau kejaksaan sudah berstatement seperti kemarin, berarti mereka memang sudah punya bukti. Jadi, sifatnya menurut saya ini lebih pada kesan publik. Prosedurnya saya yakin sudah tepat,”
”Hanya saja mungkin ada beberapa oknum pegawai RSUD dr. Iskak yang dalam melaksanakan tugasnya itu melewati batas. Karena ini belum terbukti, kita jangan langsung menghakimi,” imbuhnya.
Ilham menegaskan, asas praduga tak bersalah harus tetap dijunjung tinggi. Ia meminta publik untuk tidak terburu-buru menilai sebelum ada putusan pengadilan yang sahih.
Reporter : Agus DMT
Editor : Edi Susanto
Skandal SKTM RSUD dr. Iskak, Konsultan Hukum Sindir Oknum Nakal: “Prosedurnya Tepat, Tapi Ada yang Melewati Batas”
