Tulungagung, Klik DAERAH – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Al-Muhajirin Lapas Kelas IIB Tulungagung saat ratusan pegawai bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) duduk berdampingan dalam gelaran doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kebaikan negeri, Senin (1/9/2025).
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan Kepala Lapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto. Dalam arahannya, ia menekankan tiga pesan utama.
Pertama, doa bersama digelar sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk keselamatan bangsa dan kemaslahatan negeri. Kedua, seluruh WBP diajak untuk bersungguh-sungguh mengikuti berbagai program pembinaan, baik kepribadian maupun kemandirian, yang disiapkan Lapas sebagai bekal hidup setelah bebas.
Ketiga, masa menjalani pidana hendaknya dijadikan kesempatan memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik, mandiri, serta bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.
“Doa bersama ini tidak hanya ditujukan untuk negeri, tetapi juga menjadi pengingat bagi warga binaan agar memanfaatkan waktu di Lapas dengan sebaik-baiknya. Harapannya, mereka kelak mampu mandiri dan memberi manfaat setelah kembali ke tengah masyarakat,” ujar Ma’ruf.
Puncak kegiatan berlangsung khidmat ketika seluruh peserta menundukkan kepala dan memanjatkan doa bersama. Keheningan yang menyelimuti Masjid Al-Muhajirin menambah kekhusyukan suasana, sementara kebersamaan tanpa sekat antara pegawai dan WBP menghadirkan semangat persaudaraan yang hangat di lingkungan pemasyarakatan.
Kalapas menegaskan, doa bersama ini merupakan bagian dari pembinaan rohani yang melengkapi pembinaan kemandirian. Ia berharap kegiatan tersebut menumbuhkan semangat baru bagi para WBP untuk terus berbenah diri, sekaligus memperkuat solidaritas pegawai dalam menjalankan tugas pemasyarakatan.
Reporter : Agus DMT
Editor : Edi Susanto
Tanpa Sekat, Pegawai dan Warga Binaan Lapas Tulungagung Duduk Bersama Doakan Bangsa
