Tulungagung, Klik DAERAH – PT Adhi Karya mendatangkan tim ahli struktur jembatan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk melakukan pengujian kekuatan sejumlah jembatan yang berada di ruas Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) atau Pansela, tepatnya pada Lot 1B Brumbun – Sine, Kamis (21/8/2025).
Dalam agenda pengujian tersebut, ada empat jembatan yang diuji secara menyeluruh, masing-masing terdiri dari 2 jembatan lama dan 2 jembatan baru. Serangkaian uji beban dilakukan untuk memastikan keamanan, stabilitas, dan kelayakan seluruh struktur jembatan sebelum nantinya dibuka untuk lalu lintas umum.
Perwakilan PT Adhi Karya menyebut, keterlibatan tim ahli dari ITS ini merupakan bagian dari standar kualitas nasional.
“Uji beban sangat penting untuk menjamin kualitas konstruksi, sekaligus memastikan bahwa jembatan benar-benar siap digunakan masyarakat. Tidak hanya kuat, tapi juga aman untuk jangka panjang,” ujar Koordinar Lapangan PPK 2.6 Pansela 1, Sumiran.
Ia menambahkan, Lot 1B Brumbun – Sine menjadi salah satu bagian penting dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalur Pantai Selatan (Pansela) di Kabupaten Tulungagung. Pemerintah menargetkan pengerjaan proyek tersebut rampung sebelum akhir tahun 2025.
”Kehadiran jalur ini diharapkan mampu mempercepat mobilitas masyarakat, memperlancar arus distribusi logistik, serta mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah selatan Jawa Timur,” ungkap Sumiran.
Selain itu, jalur Pansela juga diproyeksikan sebagai penopang sektor pariwisata. Dengan akses jalan yang lebih cepat dan aman, destinasi wisata di pesisir selatan Tulungagung hingga Trenggalek diyakini akan semakin mudah dijangkau wisatawan. Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisata, keberadaan jalur baru juga berpotensi membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar.
Pengujian jembatan yang melibatkan lembaga akademis ternama seperti ITS menjadi salah satu wujud sinergi antara pemerintah, kontraktor, dan dunia pendidikan. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur sekaligus menekan potensi terjadinya permasalahan konstruksi di kemudian hari.
“Proyek ini kita kebut agar bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jalur Pansela bukan hanya jalan alternatif, tapi juga jalur strategis yang akan menjadi urat nadi pertumbuhan ekonomi kawasan selatan Jawa,” jelas Sumiran.
Dengan progres yang terus dipercepat, masyarakat Tulungagung dan sekitarnya optimis jalur Pansela Lot 1B Brumbun – Sine bisa selesai tepat waktu dan segera difungsikan, memberikan manfaat besar bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Reporter : Agus DMT
Editor : Edi Susanto