Tulungagung, Klik DAERAH – Beberapa hari terakhir, warga Tulungagung dihebohkan dengan beredarnya video di Taman Alun-alun Tulungagung. Dalam video berdurasi 25 detik itu nampak sepasang remaja terekam seakan memperagakan adegan tak senonoh, diduga emut burung dan petik buah, Senin (22/4/2024).
Video itu diambil di gazebo yang berada di Alun-alun, tepatnya di depan Kantor Perpustakaan Kabupaten Tulungagung.
Namun, benarkah mereka melakukan adegan tak senonoh di tempat umum pada siang bolong?
Menurut orang tua pemeran laki-laki, A mengatakan bahwa dirinya langsung mengkonfirmasi kejadian itu pada anaknya yang masih sekolah di salah satu SMP di Tulungagung.
“Sempat saya tanya, ternyata dia bersikukuh tidak melakukan hal yang dituduhkan seperti dalam video itu,” jelasnya pada awak media, Senin (22/4/2024).
Menurut penjelasan anaknya, saat itu dirinya sedang duduk dengan teman wanitanya. Di depan mereka ada remaja pria teman pemeran video itu.
Remaja perempuan itu terlihat menunduk di pangkuan remaja putra. Tangan remaja putra itu terlihat seakan terlihat di bagian dada remaja putri tersebut.
Orang yang melihat video ini pasti berpendapat mereka melakukan tindakan tak senonoh.
“Anak saya dan remaja putri itu sedang bergurau, jilbabnya ditarik sehingga jatuh ke pangkuan anak saya,” terangnya.
Pasca beredarnya video itu, dirinya langsung melakukan klarifikasi dengan remaja putri tersebut.
Dari mulut remaja yang masih duduk di SD itu diakui jika mereka hanya bercanda dan tidak melakukan hal senonoh seperti yang dituduhkan.
Dirinya sempat mencari siapa yang merekam dan menyebar video itu.
Menurut keterangan remaja putri itu, video direkam oleh seseorang yang masih duduk di salah satu SMP di Tulungagung.
“Saya menunggu itikad baik dari perekam sekaligus penyebar video tersebut, jika tidak maka akan saya laporkan ke Polisi,” ujarnya.
Dirinya dan keluarga merasa tertekan dengan beredarnya video tersebut.
Terlebih anaknya yang trauma lantaran menjadi sasaran bullying di sekolahnya.
“Saya hanya ingin anak saya bisa sekolah dengan tenang dan nama baiknya ya dipulihkan,” ungkapnya.
Keterangan senada disampaikan oleh teman pemeran laki-laki, sebut saja F. Menurut F yang posisi duduknya berada di depan kedua remaja itu, mereka tidak melakukan hal senonoh.
“Hanya bercanda, dan saya tidak melihat mereka melakukan hal yang tak senonoh,” ujarnya.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
