Tulungagung, Klik DAERAH – Kabar gembira datang bagi para perangkat desa di Kabupaten Tulungagung. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung resmi menaikkan penghasilan tetap (siltap) perangkat desa dan kepala desa sebesar 5 persen mulai tahun 2026 mendatang.
Kebijakan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, usai membuka Musyawarah Daerah Kabupaten (Musdakab) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Tulungagung, Kamis (6/11/2025).
“Kita anggarkan kenaikan siltap untuk kepala desa dan perangkat desa sebesar 5 persen,” ujar Gatut Sunu.
Bupati menjelaskan, setelah kenaikan tersebut, siltap untuk kepala desa menjadi Rp3.307.500, sekretaris desa sebesar Rp2.467.500, dan perangkat desa lainnya sebesar Rp2.257.500 per bulan.
Selain peningkatan siltap, Pemkab Tulungagung juga akan memberikan bantuan iuran jaminan hari tua (JHT) melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi perangkat desa. Anggaran tersebut akan dialokasikan dari Anggaran Dana Desa (ADD).
“Kita anggarkan melalui dana ADD. Pembahasan ini juga sudah dimusyawarahkan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), sehingga tidak melanggar aturan,” jelasnya.
Gatut menegaskan, kebijakan kenaikan siltap dan pemberian iuran JHT merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap kinerja pemerintah desa yang menjadi ujung tombak pelayanan publik di masyarakat.
“Kita ingin menghormati kinerja teman-teman di pemerintahan desa. Mereka adalah garda terdepan pemerintah,” tegasnya.
Terkait aspirasi sebagian perangkat desa yang berharap diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), Gatut mengungkapkan hal itu merupakan usulan dari Gubernur Jawa Timur. Meski demikian, pihaknya siap mendukung sepanjang sesuai dengan ketentuan dan demi peningkatan kesejahteraan perangkat desa.
“Kalau itu sesuai aturan dan membawa manfaat bagi kesejahteraan perangkat desa, tentu kami siap mendukung,” pungkasnya.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
Gaji Naik 5 Persen, Perangkat Desa Tulungagung Tersenyum Lebar
