Kediri, Klik DAERAH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri berhasil mengubah lahan menganggur menjadi sumber ekonomi baru. Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa, memimpin panen perdana melon hidroponik di kawasan UPTD Balai Perbenihan Pare, Rabu (5/11/2025).
“Hari ini saya mewakili Mas Bupati untuk panen melon hidroponik di lahan Pemkab yang dulu sempat idle. Alhamdulillah, sekarang bisa dimanfaatkan dan hasilnya menggembirakan,” ujar Wabup Dewi.
Dari Lahan Menganggur Jadi Tambang Emas Hijau
Lahan seluas 800 meter persegi yang dulunya tak produktif kini disulap menjadi kebun percontohan pertanian modern. Sebanyak 2.300 pohon melon dari varietas unggulan seperti Inthanon, Honey Globe, dan Golden Apollo berhasil dipanen.
Dalam sekali panen, produksi melon premium tersebut mencapai 3,5 ton, dengan nilai jual diperkirakan menembus Rp90 juta.
Dengan teknologi hidroponik, media tanam serabut kelapa, dan pengairan menggunakan air sulingan, melon hasil panen Kediri diklaim memiliki rasa manis khas dan kualitas setara dengan buah impor.
“Melon ini berbeda dengan melon lokal. Rasa manisnya khas, kualitasnya setara impor. Yang penting, semua ini hasil kerja petani dan tenaga muda Kediri sendiri,” tegas Dewi.
Dorong Regenerasi Petani Milenial
Lebih dari sekadar panen buah, proyek ini menjadi pilot project bagi pengembangan pertanian modern berbasis teknologi di Kediri.
Wabup Dewi menuturkan, Bupati Kediri berharap inisiatif ini menjadi pemicu regenerasi petani muda, termasuk bagi pelajar SMK pertanian, agar berani menekuni dunia pertanian modern.
“Mas Bupati berharap ini bisa jadi trigger bagi anak-anak muda. Bahkan dari pekarangan rumah pun bisa dimulai, yang penting ada kemauan,” ungkapnya.
Perkuat Ketahanan Pangan dan Akses Pasar
Selain mendorong regenerasi petani, Pemkab Kediri juga menyiapkan langkah strategis untuk memperluas pasar hasil pertanian modern. Saat ini, pemerintah daerah tengah menjajaki kerja sama pemasaran dengan berbagai kota besar, termasuk Jakarta, agar produk hortikultura unggulan dari Kediri dapat bersaing di pasar luar daerah.
“Cuaca kita mendukung, kualitas panen tinggi, tinggal memperkuat jejaring pasar. Pemerintah siap memfasilitasi agar produk petani Kediri bisa menembus pasar luar daerah,” tutur Wabup Dewi.
Tanda Kebangkitan Pertanian Kediri
Inovasi pertanian dari lahan menganggur ini menjadi bukti bahwa Kediri tidak hanya bertumpu pada sektor industri, tetapi juga menempatkan pertanian modern sebagai pilar ketahanan ekonomi dan pangan daerah.
Transformasi lahan tidur menjadi “tambang emas hijau” tersebut menjadi sinyal kuat bahwa pertanian modern adalah masa depan menarik bagi generasi muda Kabupaten Kediri.
Reporter : SW
Editor : Edi Susanto
Lahan Tidur Disulap Jadi Kebun Modern, Wabup Kediri Panen Perdana Melon Hidroponik Bernilai Rp90 Juta







